Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis perbedaan biaya produksi, pendapatan total dan pendapatan bersih usahatani petani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama dengan sistem non lampu perangkap hama di Kabupaten ...Metode analisis yang digunakan adalah untuk menganalisa usahatani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama dan yang tidak menggunakan lampu perangkap hama pada tanaman bawang merah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi usahatani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama sebesar Rp. 32.172.597,36,- per hektar lebih efisien daripada yang tidak menggunakan lampu perangkap hama sebesar Rp. 36.005.457,89,- per hektar. Pendapatan total petani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama Rp. 53.989.971,05,- per hektar memperoleh peningkatan hasil produksi yang signifikan daripada yang tidak menggunakan lampu perangkap hama sebesar Rp. 53.340.823,68,- per hektar. Sedangkan pada pendapatan bersih usahatani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama sebesar Rp. 21.817.210,52,- per hektar lebih besar daripada pendapatan bersih petani bawang merah yang tidak menggunakan lampu perangkap hama sebesar Rp. 17.335.365,78,- per hektar.
Pada Com... Means Paired-Samples T test diperoleh analisa sebagai berikut pada rata-rata biaya produksi, pendapatan total dan pendapatan bersih usahatani bawang merah yang menggunakan sistem lampu perangkap hama dan yang tidak menggunakan lampu perangkap hama T hitung lebih besar daripada T tabel yaitu 49,860 > 2,024 pada biaya produksi, 8,004 > 2,024 pada pendapatan total dan pada pendapatan bersih sebesar 118,441 > 2,024.
Dengan demikian aplikasi sistem pengendalian hama terpadu yang menggunakan lampu perangkap hama dapat meningkatkan pendapatan petani daripada yang tidak menggunakan lampu perangkap pada usahatani bawang merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar