RINGKASAN
Pendidikan yang berkualitas hanya dapat diwujudkan apabila terdapat elemen sekolah yang melengkapi seperti sarana prasarana, pengajar, dan tenaga administratif lainnya dengan kualitas yang baik. Sarana tersebut oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui Proyek Sekolah Menengah Atas ( Induk ) Jawa Timur dikenal dengan sebutan Musyawarah Guru Mata pelajaran / Pembimbing ( MGMP / MGB ). Musywarah tersebut merupakan wadah para guru untuk meningkatkan dinamisasi ilmu dan profesionalisme kerja para guru.
Untuk itu dengan melihat kondisi yang ada dari perkembangan pendidikan dilakukan suatu perbaikan yang berupaya untuk meningkatkan mutu sekolah melalui profesionalisme guru. Penelitian dilakukan di SMA Negeri I ... selama 6 ( enam ) bulan yakni dari bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2005. Penelitian bertujuan : (1) Untuk mengetahui dan menganalisa kualifkasi peserta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA Negeri I ... secara bersama-sama mempengaruhi terhadap prestasi siswa SMA Negeri I .... (2) Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pengembangan professional Guru dalam bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap Prestasi Siswa SMA Negeri I ....
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian survey dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan memanfaatkan populasi sebanyak 58 populasi yang berada di SMA Negeri I ... berstatus sebagai guru pengajar mata pelajaran. Analisis data yang digunakan dengan memakai statistik regresi linier berganda. Hipotesis yang diajukan adalah : (1). Diduga Variabel bebas diantaranya kualifikasi guru (X1) dan profesionalisme guru (X2) di dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) secara bersama – sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi siswa (Y). (2). Diduga variabel Kualifikasi guru (X1) secara parsial memiliki pengaruh dominan terhadap prestasi siswa (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Variabel kualifikasi guru dan profesionalisme guru memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap prestasi siswa di SMA Negeri I ..., di buktikan dengan nilai koefisien diterminasi ( R2 ) sebesar 0,904 artinya 90,4 % kualifikasi guru dan profesionalisme guru dapat mempengaruhi secara nyata dan bermakna terhadap prestasi siswa sedangkan sisanya sebesar 9,6 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian . (2). Variabel kualifikasi guru memiliki pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan variabel lainnya dan dibuktikan dengan hasil uji t yaitru sebesar 17,245 lebih besar dibandingkan dengan hasil uji t untuk variabel profesionalisme guru sebesar 16,869, sehingga hipotesis yang diajukan baik hipotesis pertama dan hipoetesis kedua dapat diterima kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar