Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Untuk mengetahui bagaimana pola penyediaan dan pemasaran daging dari dan ke Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. 2) Mengetahui bagaimana jalur dan mata rantai pemasaran daging dari dan ke Jakarta, Bogor, Tengerang dan Bekasi, 3) Mengetahui bagaimana model pemenuhan kebutuhan daging di Jabotabek oleh PT. Sinar Katel Perkasa.Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan explanatory research dengan metode survei (Survey Method) Teknik pengambilan data yaitu dengan wawancara, survei dan dokumenter. sedangkan data yang diambil adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pasokan daging ke DKI Jakarta berasalal dari tiga sumber utama, yaitu dari : (a) Daging dari hasil pemotongan di RPH Cakung, Pulogadung, Mampang dan Tanjung Priuk. (b) Daging dari pasokan lokal, yaitu daging dari hasil pemotongan RPH/TPH di daerah Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. (c) Daging impor dari luar negeri, diantaranya dari Australia, Selandia Baru, Kanada, Amerika Serikat. 2) Pada masa belakangan ini telah terjadi pergeseran pola suplai daging ke Jakarta. 3) Pasokan daging lokal dari wilayah-wilayah tersebut sebagian berasal dari pemotongan di TPH-TPH yang kualitas pemotongannya diragukan. 4) Kontribusi daging impor juga meningkat dengan distribusi melalui meat shop dan pasar swalayan. 5) Fokus perhatian untuk mengetahui ketersediaan dan kecukupan daging untuk masyarakat DKI Jakarta tidak cukup hanya dengan melihat stok ternak potong yang ada di holding ground di Cakung saja. 6) Berdasarkan matrik pilihan strategi yang paling dominan, maka strategi yang digunakan a) Meningkatan optimalisasi kapasitas, memperbesar market share, meningkatkan sale dengan pasar tradisional dan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, b) Meningkatkan efisiensi, meningkatkan teknologi, memanfaatkan rancang bangun dan meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang, c) Meningkatkan dan menjaga kualitas produk, social education/CD, kerjasama dengan pihak lain serta menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk atasi ancaman, d) Mengoptimalkan R&D, memanfaatkan kelebihan untuk perluasan kapasitas, penjualan sbg saham, serta menciptakan strategi memaksimalkan kekuatan dan menghindari ancaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar