PT. Pos Indonesia ( Persero) merupakan salah satu badan usaha milik negara yang diberi tugas oleh pemerintah Indonesia menyelenggarakan usaha perposan atau persuratan untuk umum dalam negeri dan luar negeri, tugasnya disamping memberikan jasa pos kepada masyarakat juga memberikan fasilitas pos yang lain di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.
Kegiatan untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana perposan yang dibutuhkan masyarakat tersebut memerlukan usaha yang cukup besar, baik berupa pengerahan sumber daya manusia, sumber dana maupun pemanfaatan teknologi. Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab semua pegawai sesuai dengan tingkat kedudukannya. Bagi pimpinan dituntut untuk menyempurnakan untuk berusaha mengikuti perkembangan teknologi secara kontinyu dan meningkatkan fungsi manajemen, sedangkan para pelaksana dituntut lebih giat dalam menjalankan tugas kedinasan.
Berhasilnya suatu tugas atau pekerjaan, biasanya ditunjang dengan perlengkapan dan teknologi yang digunakan , menjadi salah satu ciri karyawan yang profesional. Keadaan ini perlu dijaga dan dilindungi dari gangguan erosi moral, dan sedapat mungkin diterangkan pada setiap, karyawan.
Salah satu cara untuk mencegah kemerosotan kualitas layanan sekaligus pengembangan ke arah positip adalah perlu penyesuaian dengan perkembangan tekonologi komunikasi yang digunakan serta lingkungan kerja yang tentram dan harmonis, dimana setiap individunya mampu berkomunikasi dengan baik. Setiap perusahaan harus senantiasa berusaha agar setiap karyawannya semakin profesional, mengenal dan mampu menggunakan teknologi yang lagi trend, memiliki moral kerja yang tinggi, sebab dengan semua itu diharapkan PT. Pos Indonesia ( Persero ) dapat meningkatkan pelayanan yang lebih memuaskan kepada pengguna jasa pos.
Sebagai penjual jasa perposan untuk umum, PT. Pos Indonesia (Persero) tidak dapat bertindak semaunya kepada konsumen atau langganan, tetapi harus meningkatkan mutu layanannya kepada pengguna jasa pos. Dalam hal ini setiap karyawan harus sadar, bahwa setiap kegiatannya selalu dipantau oleh masyarakat. Apalagi didukung oleh kehadirannya media massa baik cetak maupun elektronik, maka sorotan akan menjadi lebih terfokus.
Jika hal tersebut tidak dihiraukan oleh PT. Pos Indonesia ( Persero ) maka secara otomatis pelanggan atau pengguna jasa pos akan beralih kepada produk pesaing yang memiliki teknologi komunikasi yang lebih canggih,dan praktis. Perkembangan teknologi komunikasi yang dimaksud adalah ponsel/sms, dan internet.
Karena dengan alasan itulah dalam kehidupan organisasi, harus selalu mengikuti perkembangan teknologi komunikasi sehingga keberadaan PT. Pos Indonesia ( Persero ) akan tetap survive dan exist sepanjang masa. Oleh karena itu maka para pucuk pimpinan PT. Pos Indonesia ( Persero ) harus selalu dan selalu memikirkan peerkembangan teknologi komunikasi dan diikuti upaya nyata dalam pelayanan jasa kepada masyarakat semakin memuaskan dan pada akhirnya tidak ditinggalkan oleh pengguna jasa atau pelanggan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mempertahankan loyaliyas pengguna jasa atau pelanggan dalam jumlah yang besar maka PT. Pos Indonesia ( Persero ) harus meningkatkan teknologi yang digunakan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang perkembangan teknologi komunikasi terhadap loyalitas pengguna jasa pos dengan mengambil obyek penelitian pada PT. Pos Indonesia ( Persero ) Nganjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar