Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh efektivitas kepemimpinan dengan produktivitas kerja karyawan Dinas Pendidikan Kota Kediri, (2) untuk mengetahui apakah pengoorganisasian lebih dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja para karyawan dibanding variabel-variabel lain.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dimulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2004. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu dengan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang telah diajukan di muka atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir subyek penelitian.
Metode analisis yang digunakan meliputi ; (1) Analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang diperoleh, analisis ini digunakan untuk menggambarkan secara lebih mendalam tentang variabel-variabel yang diteliti, (2) Analisis inferensial, yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda. Untuk menguji sejauh mana variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat digunakan uji F dan uji t. Uji F digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama (serentak) pengaruhnya terhadap variabel terikat. Sedangkan uji statistik t digunakan untuk menguji kemampuan (secara parsial) dari masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat.
Hasil analisis membuktikan bahwa : (1) Efektivitas Kepemimpinan yang terdiri dari variabel : Perencanaan (X1), Pengorganisasian (X2), Pengoordinasian (X3), Komunikasi (X4), Supervisi (X5), Kepegawaian (X6) dan Penilaian (X7) secara bersama-sama mempengaruhi Produktivitas Kerja (Y). Hal ini didasarkan pada hasil analisia of variansi (ANOVA), yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 127,649 lebih besar apabila dibandingkan dengan Ftabel dengan taraf signifikan 5% derajat bebas 7 dan 31 adalah sebesar 2,33. Atau dengan cara lain probabilitas (Sig) yang dihasilkan oleh analisa variansi yaitu sebesar 0,000, (2) Variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja adalah pengoordinasian (X3), yang ditunjukan dengan koefisien regresi (b) sebesar 0,294 atau berpengaruh sebesar 29,4%, dibandingkan dengan variabel lain secara berturut-turut yaitu perencanaan (X1) sebesar 22,9%, penilaian (X7) 15,3%, kepegawaian (X6) sebesar 13,6%, supervisi (X5) sebesar 7,1%, komunikasi (X4) sebesar 6,0% dan pengorganisasian sebesar 5,8%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar