Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dengan empat variabel terhadap Kinerja Pegawai, dan untuk mengetahui gaya kepemimpinan manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kota Malang dari keempat variabel gaya kepemimpinan yang ada. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Explanatory Risearch dengan metode survey. Variabel prediktor adalah gaya kepemimpinan Instruktif, gaya kepemimpinan Konsultatif, gaya kepemimpinan Partisipatif dan gaya kepemimpinan Delegatif. Variabel kriterium adalah kinerja pegawai. Penelitian dilakukan terhadap 82 orang responden sebagai sampel yang mewakili seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Malang.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik angket / kuesioner kepada responden, observasi dan dokumentasi yang terdiri dari data primer dan sekunder. Setelah itu terhadap jawaban yang diberikan responden dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Terhadap instrumen pertanyaan yang valid dan reliabel, dilakukan uji asumsi Normalitas, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas.
Dari hasil ji asumsi Normalitas ternyata data tersebut memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji asumsi Multikolinieritas diperoleh bahwa Variabel Gaya Kepemimpinan Instruktif dan Gaya Kepemimpinan Delegatif tidak terdapat problem Multikolinieritas (Multiko), sedangkan variabel Gaya Kepemimpinan Konsultatif dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terdapat multiko, sehingga salah satu dari variabel ini harus dibuang atau dikeluarkan. Dari hasil uji asumsi Heteroskedastisitas, ternyata hasilnya tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga uji ini telah memenuhi syarat Heteroskedastisitas (tidak terjadi Hetero). Setelah itu dilakukan analisa Deskriptif terhadap butir-butir instrumen pertanyaan dari variabel Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai untuk mengetahui berapa nilai rata-rata( mean), median, standard deviasi, minimum dan maksimum dari para responden dalam memberikan nilai / skor secara persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Pegawai. Selanjutnya dilakukan uji pengaruh parsial dari masing-masing Gaya Kepemimpinan ( uji t), uji pengaruh keseluruhan (uji F) dan analisis regresi terhadap Kinerja Pegawai. Dari hasil analisis tersebut diperoleh bahwa secara keseluruhan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dan dari hasil uji t diperoleh bahwa signifikansi pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Konsultatif dan Gaya Kepemimpinan Delegatif terhadap Kinerja Pegawai ( nilai t > 0,5 ) sehingga pengaruhnya tidak signifikan dan oleh karena variabel Gaya Kepemimpinan Konsultatif juga mengalami multiko dengan variabel Gaya Kepemimpinan Partisipatif, maka variabel Gaya Kepemimpinan Konsultatif dikeluarkan dari model regresi. Selanjutnya dilakukan lagi analisis regresi linier berganda tanpa mengikut sertakan Gaya Kepemimpinan Konsultatif, hasilnya adalah bahwa Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan Gaya Kepemimpinan Instruktuf mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Dan yang paling dominan mempengaruhi kinerja pegawai adalah Gaya Kepemimpinan Partisipatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar