Dalam menghadapi era globalisasi kerja sama ekonomi dari segi produksi dan pemasaran antar Negara mempunyai peluang strategis untuk mengembangkan dan menyalurkan produksi pertanian ke berbagai Negara di Dunia. Usaha yang bergerak dalam bidang pertanian memerlukan modal dan teknologi serta sumber daya manusia yang produktif, karena peningkatan produksi dalam suatu perusahaan tidak terlepas dari penerapan teknologi dan kemampuan sumber daya manusianya.Teknologi penelitian baru hanya akan berhasil jika telah bermanfaat atau telah digunakan dalam masyarakat atau pengusaha secara tepat dan benar. Peran gender dalam pabrik rokok Sumber Redjeki sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan memang dalam kenyataannya sangat mencolok, dan hal itu dapat menunjukkan bahwa antara laki-laki dan perempuan sangat memiliki perbedaan secara alami (natural) dan perbedaan yang di karenakan pengaruh pada lingkungan (nurtured) di dalam masyarakat akan terbentuk suatu peran yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Dari perbedaan peran yang dimiliki antara laki-laki dan perempuan dapat mengakibatkan adanya pembagian tugas secara seksual. Pada dasarnya kodrat perempuan adalah hamil, melahirkan dan menyusui yang hal ini dihubungkan dengan pekerjaan reproduktif, yang meliputi pekerjaan rumah tangga dan merawat anak. Untuk hal pekerjaan laki-laki dihubungkan dengan pekerjaan diluar rumah dan pekerjaan yang bersifat produktif.
Peran domestik yang dikaitkan dengan banyak peran perempuan sangat berpengaruh pada pembagian kerja dan status kerja yang rendah dibandingkan dengan laki-laki. Aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan di lingkungan kerja pada umumnya berbeda, hal ini disebabkan oleh banyaknya aktifitas pekerjaan yang dalam penanganannya berbeda- beda, sehingga menuntut adanya pelaksana kerja yang berubah-ubah.
Dalam hal ekonomi rumah tangga memiliki fleksibilitas yang tinggi. Dilihat dari pembagian peran yang saat ini perempuan sangat banyak dijumpai bekerja di sektor industri maupun jasa dan mereka banyak bekerja di luar rumah. Akan tetapi sruktur, jumlah anak, usia anak, serta komposisi anggota keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi sebagian besar perempuan untuk bekerja di dalam rumah padahal perempuan dapat menyumbangkan pendapatan dalam rumah tangga. Beban yang di ... oleh perempuan pekerja di pengaruhi juga oleh jumlah struktur keluarga.
Peran ganda pada pola pekerjaan dan partisipasi perempuan dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dan teknologi. Dilihat dari tipe kerjanya para perempuan mendapatkan tiga peran sekaligus dalam pekerjaannya yaitu: sebagai ibu rumah tangga, sebagai pencari nafkah dan sebagai pelaku dalam bermasyarakat. Oleh karena itu perbaikan dalam pengembangan perempuan dijadikan ajang pada setiap program pembangunan.
Penelitian dilakukan di pabrik rokok Sumber Redjeki, Desa ..., Kecamatan ..., Kabupaten .... Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sensus dengan jumlah responden adalah 21 orang dari jumlah populasi pekerja sebanyak 36 orang, yang sudah menikah atau yang sudah berumah tangga, baik itu pekerja laki-laki maupun pekerja perempuan. Sehingga 21 orang tersebut dijadikan semua sebagai responden. Metode analisis data menggunakan analisis gender yang menggunakan teknik analisis Harvard. Data yang digunakan untuk mengetahui partisipasi gender tersebut adalah data sekunder, sehingga jumlahnya sesuai dengan jumlah populasi karyawan. Data sekunder tersebut dokumen perusahaan yang berasal dari perusahaan pabrik rokok Sumber Redjeki.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Bagaimana aktivitas gender pada rumah tangga pekerja di PR. Sumber Redjeki; (2) Bagaimana akses dan kontrol gender terhadap Sumberdaya yang tersedia; (3) Bagaimana dampak dan manfaat bekerja di pabrik rokok Sumber Redjeki.
Dari hasil yang didapat dalam melakukan penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Aktivitas gender di pabrik rokok Sumber Redjeki, pada pekerjaan melinting, mengepak dan mengemas, perempuan lebih banyak melakukan aktivitas pekerjaan dari pada laki-laki, hal ini disebabkan karena pekerja perempuan lebih teliti, lebih cermat, dan lebih baik dalam melakukan pelintingan, pengepakan dan pengemasan. Pada pekerjaan menyampur tembakau serta cengkeh dan penyemprotan saos banyak dilakukan para pekerja laki-laki karena pekerja laki-laki lebih mampu dan lebih cepat serta memiliki tenaga yang kuat dalam melakukan aktivitas kegiatan. Pada Profil aktifitas gender dalam rumah tangga, para perempuan lebih dominan dalam melakukan berbagai aktifitas dalam rumah tangga, seperti menyapu, mengepel, memasak, belanja, menyiapkan makan, menyetrika dan menemani anak belajar, karena tugas seorang istri adalah mengabdi pada suami dan keluarga. Dalam hal ini perempuan diposisikan sebagai dua karakter yaitu perempuan sebagai pekerja domestik dan perempuan sebagai pencari nafkah. Pada pekerja laki-laki juga ada sedikit yang masih mau melakukan tugas mengepel, mencuci baju, di mana pekerjaan ini memang sedikit berat dan laki-laki hanya bersifat meringankan tugas perempuan sebagai seorang istri. (2) Pada akses dan kontrol pekerja perempuan lebih besar dari pada pekerja laki-laki. Hal ini disebabkan karena pekerja hanya bisa mengakses dan mengontrol sumberdaya yang sesuai dengan pekerjaannya. (3) Dampak dari bekerja di pabrik rokok Sumber Redjeki yang tertinggi adalah badan capek dan ...k, dampak dari badan capek, didapati paling banyak pada pekerja perempuan, di karenakan pekerja perempuan memiliki peran ganda dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai pelaku kegiatan domestik atau pekerjaan dalam rumah tangga dan juga perempuan sebagai pelaku pencari nafkah. Dampak tertinggi kedua juga dipegang oleh pekerja perempuan yaitu menderita ...k. Hal ini disebabkan oleh bahan kimia yang terkandung dalam saos rokok sehingga mempengaruhi pernafasan yang dapat mengakibatkan sesak nafas. Manfaat yang didapat dalam bekerja pada pabrik rokok Sumber Redjeki adalah dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan dapat memenuhi kebutuhan sandang, dan pangan, serta dapat meningkatkan taraf kesehatan dan pendidikan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar