Penelitian ini bertujuan untuk 1) Ingin mengetahui kondisi pedagang kaki lima di Kota Malang?; 2) Ingin menganalisis peranan Pemerintah kota Malang dalam pembinaan dan pemberdayaan pedagang kaki lima sesuai perda Kota Malang Nomor 1 Tahun 2000; 3) Ingin menganalisis faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pembinaan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Malang
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, sehingga metode yang digunakan menekankan pada proses penelusuran data/informasi hingga dirasakan telah cukup digunakan untuk membuat suatu interpretasi. Sampel diambil dari Populasi dengan metode total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interview, observasi dan dokumentasi, yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya data dianalisis secara teknik deskriptif eksplanatif, yaitu dengan model interaktif dengan tahapan yaitu melakukan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemerintah Kota Malang bersikap tidak tegas dan masih bersikap mendua dalam upaya menata lingkungan dan disisi yang lain dalam upaya memacu pembangunan ekonomi daerah yaitu dalam mewujudkan pemberdayaan usaha-usaha ekonomi kecil seperti Pedagang Kaki Lima; 2) Pola pembinaan yang dibuat belum efektif dan terpadu yang disebabkan adanya berbagai kepentingan dari unit-unit pelaksana teknis sebagai implementor Perda Nomor I Tahun 2000; 3) Pelaksanaan Pembinaan masih dilakukan secara insidentil dan tidak berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar